Janji

 “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Qs. an-Nur [24]: 32)


Ini janji Allah
Dan setelah menikah, kami rasakan betul bahwa janji Allah itu nyata

Aku ingat betul di saat uda datang ke rumah, meminta ku secara hormat kepada kedua orang tua ku.
Jangankan membicarakan apa yang sudah dimiliki, tesisnya saja waktu itu masih dalam progres.
Tapi dengan yakin dia menunjukkan kesungguhannya.

Sempat ada pertanyaan dari ayahku pada uda, setelah ini mau kemana ? Dan jika menikah akan tinggal dimana ?
Pertanyaan standar yang diajukan oleh seorang ayah untuk memastikan bahwa anak perempuannya memang akan bersama pria yang bertanggung jawab.

Kata uda waktu itu, "Semua pertanyaan ayah hanya dijawab dengan modal insyaAllah, ehehe sambil berharap semoga Allah kabulkan".

Yaa karna pada waktu itu uda memang masih fokus penyelesaian tesis, namun sudah memiliki rencana yang jelas.

Antara nekad dan tekad ya waaak :D  wkwkwk

Dan bismillah, pertemuan hari itu di akhiri dengan senyuman uda di penghujung sore.



☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆





6 September 2021 kami menikah.
Memulai perjalanan baru dengan keluarga kecil dan berharap ridho Allah selalu memberkahi.
Selalu di tuntun dalam sakinah, mawaddah warohmah-Nya.


☆☆☆☆☆☆☆☆




Jakarta, adalah tempat pertama kami memulai cerita.
Rumah pertama kami memulai kehidupan rumah tangga ini.
Sederhana, namun hangatnya suasana rumah itu begitu terasa.
Rumah pertama untuk kami saling mengenal karakter satu sama lain. Terkaget-kaget ? Tentunya ... hehe.. tapi kita disatukan untuk saling melengkapi bukan ? Dan kami percaya itu.
Sampai sekarangpun masih belum move on dari rumah kontrakan kecil itu, dari lingkungan kerja uda yang begitu nyaman.
Yaaa, one day semoga bisa napak tilas bareng nahya eheheh


Seiring berjalannya waktu, ada pembukaan kerja yang kita sendiri bisa memilih pekerjaan tersebut di seluruh wilayah Indonesia.
Setelah menimbang segala sesuatu, kamipun sama sama memilih daerah Sumatera, khususnya antara Padang dan Pekanbaru.
Kedua orang tua kami meminta agar kami mengikuti seleksi tersebut, singkat cerita kami pun mengikuti semua prosesnya.
Uda terus maju di setiap tahap seleksinya, sedangkan aku harus terhenti.
Mungkin karna belum rejekinya ehehe, its oke,
Saatnya bisa fokus support uda 100%.




Hasil akhir pun keluar, dan dari puluhan pelamar, uda satu-satunya yang lolos dalam seleksi ini, karna memang kuotanya hanya untuk 1 orang di formasi jurusannya.


Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimush sholihaat

Singkat cerita kami pun harus pindah, meninggalkan kota Jakarta, yang kata orang tempatnya untuk struggling dan eksplore banyak hal.
Meninggalkan pekerjaan lama uda yang sebenarnya uda sendiri sudah sangat nyaman berada di lingkungan tersebut, orang-orang baik yang selalu support dan lingkungan yang insyaAllah shaleh mensholehkan.

Namun yang menguatkan kami untuk pulang adalah, karna ini adalah bagian dari doa kedua orang tua kami, permintaan kedua orang tua kami, berdekatan dengan kedua orang tua dan bisa saling mengunjungi lebih sering satu sama lain.
Semoga ini adalah salah satu bentuk bakti kami pada mereka.

Dan akhirnya hari ini, Senin 17 April 2023 uda resmi di lantik.
Selamat sayang 🌹
Barakallahu fiik ayah Nahya



Perjalanan pernikahan kita yang masih singkat namun sudah Allah ajarkan banyak hal, termasuk membuktikan sendiri janji Allah bahwa rezeki bagi orang menikah itu benarlah adanya.
Sungguh, cara Allah mendidik lebih dari sekedar menarik bukan ?

Eits, tapi ini bukan tulisan gerakan nikah muda ya :D
Karena menikah juga bukan sesederhana itu, ada persiapan yang harus matang baik fisik maupun mental.

Alhamdulillah 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barakallah Fii Umrik, Laki-laki Baik

Unconditional Love