Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Self Therapy

Gambar
“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.” QS. Al Ma’arij (70): 19 Tulisan ini hadir karena bentuk protes real self terhadap ideal self yang tak kunjung reda Tulisan ini hadir karena diri lebih memilih mengeluh dibanding mengucap syukur Tulisan ini tidak lain dan tidak bukan hanya untuk terapi diri agar jauh lebih bersyukur Pun tulisan ini hadir sebagai bentuk motivasi diri tanpa harus menunggu orang lain memotivasi diri ini “Locus of control internal” “Locus of control internal” “Locus of control internal”, bisik batinku untuk kesekian kalinya. Dalam psikologi kepribadian, Locus of Control   atau lokus pengendalian  merupakan kendali individu atas pekerjaan mereka dan kepercayaan mereka terhadap keberhasilan diri sendiri. Nah,  locus of control ini dibagi menjadi dua bagian. Locus Of Control Internal                                  Locus Of Contol Eksternal   Locus of control internal dimana individu memiliki keyakina

Padang - Medan - KITA

Gambar
                                                3 tahun menjalani alur cerita di psikologi, 3 tahun itu pula saya di izinkan mengenali banyak karakter. Salah satunya karakter gadis Medan satu ini. Namanya Andini, gadis campuran Padang-Sunda  yang dibesarkan di Medan. Yang selalu bingung, kalo udah ditanya suku. Katanya “Andin ngak punya suku pa, sambil ketawa bahagia” (ngak ngertilah arti ketawanya apa haha).                 Tegas, smart, visioner, pekerja keras, tagok, mahasiswa best best lah pokoknya, karna semua nominasi best best itu udah hampir dilahap habis nih sama anak Medan satu ini. Mantan Vice President Aiesec ini yang ngerubah persepsi saya kalau jadi mahasiswa itu jangan hanya berburu IPK. Masih tertancap kuat di ingatan saya, sore itu. Kebetulan aja bisa jalan sama dia yang memang di semester itu lagi super duper sibuknya. Iseng-iseng nanya, "ngak capek din di press sama organisasi terus, andin ngak takut IP andin turun karna organisasi ?" Sam

Program 3 Hari Produktif

Gambar
Hehe biasa aja … ngak usah mikir keras gitu baca judul nya hanya sebuah pelampiasan karna batal pulang kampung, jadinya harus ngerombak ulang planning 3 hari libur biar lebih produktif **** Jumat : ikut seminar Ekonomi syariah Sabtu : Ikut Seminar Motivasi Minggu : Menghadiri acara LDK & me time “Oke sip, pokoknya 3 hari libur  harus produktif, balas dendam karna ngak jadi pulang kampung !!!”, tekad batin ku yang gagal pulang kampung (lagi). *Jumat, 2 Desember 2016, Auditorium FE UNP Berada diantara orang orang yang memakai identitas mahasiswa ekonomi, mungkin saya (mahasiswa psikologi) adalah satu satu nya yang berhasil masuk secara legal dalam seminar ekonomi syari’ah yang bertemakan “Prospek Wisata Halal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Syari’ah di Indonesia”. Hehe. Menarik, sungguh menarik … Pernah makan di rumah makan padang ? oke jangan sebut merek ya, sebut saja rumah makan sederhana. Tau kan kalo makan di rumah makan Padang gimana ? Semua kh

Jika Istri mu Seorang "Psikolog"

                Suatu hari jika kamu menemukan ku sebagai istri mu, satu hal yang pertama kali ingin ku sampaikan. Satu hal yang aku ingin agar kamu tau, paham, dan selalu ingat.  “Bahwa Aku TIDAK Bisa Membaca Pikiran Mu”.  Aku bisa memahami mu hanya jika kamu menunjukkan kepada ku apa yang harus ku pahami. Kita berdua dulunya orang yang saling tidak mengenal bukan ? Jika suatu hari aku belum paham tentang jalan pikiran mu, perasaan mu, persepsi mu terhadap sesuatu, keinginan mu. Tolong bersabar, aku akan setia belajar.                 Suatu hari jika kamu menemukan ku, sebagai istri mu, satu hal yang aku minta kepada mu, support, dukungan, motivasi, sudut pandang, postif, afeksi. Apapun itu istilahnya, yang aku inginkan kamu paham, aku juga manusia biasa yang kadang lemah, kadang murung, bad mood, down , kecewa, putus asa, kadang bisa kesal dan marah. Dan jika itu terjadi, aku ingin kau selalu hadir di sisi ku. Nyata ataupun maya. Membantu memperbaiki mood ku, meluru

"Setiap Karya Pasti Akan Menemukan Penikmatnya"

iya .. percayalah setiap karya pasti akan menemukan penikmatnya sama halnya akan berbagai macam barang didunia ini semuanya udah punya segmentasinya masing-masing begitupun dengan tulisan semua orang punya gaya masing masing dalam menulis dan setiap tulisan pasti akan menemukan penikmatnya maka teruslah menulis apapun itu M-E-N-U-L-I-S lah karena ... hanya dengan menulislah kamu akan abadi :")

Cek Hati, Cek Niat

Cek hati, cek niat... “Amal itu tergantung niat” Pernah ngak sih denger kata kata ini ? Yang kalau kita mau ngerjain sesuatu atau memutuskan sesuatu, cek lagi niat nya apa. Dan pernah tidak, kamu mencek seberapa baik niat baik yang ada dalam hati mu ? Karna terkadang, dalam sebuah niat, masih saja bisikan setan bersarang. Based on my experience, Di zaman yang orang orang bisa terasa begitu lebih dekat, bisa terexspose tanpa batas, memperlihat kan apapun, berbagi apapun akan banyak hal yang mempengaruhi kemurnian hati Yap … Dunia sekarang sudah pongah dengan kemajuan teknologi nya, salah satunya “Instagram” . Sebuah akun sosial media yang bagaikan   2 mata pisau bagi para penikmatnya.  Lalu apa hubungannya dengan niat ?  Yok, terus baca, just sharing my experience ….  Jum’at, 18 November 2016, saya dan temen satu kelompok melakukan observasi di sekolah YPPLB Mangunsarkoro, Padang. Kita kebagian buat ngobservasi anak dengan tunarungu. Liat pros

Ketika Logika tak sejalan dengan hati

“Ketika logika tak sejalan dengan hati”,   Tsaaaaahhhh … judulnya gaya amat ya .. hahah no what what lah wkwkw :D   Kemarin ada DM masuk lewat instagram pribadi saya dan   menanyakan tentang perang batin, secara psikologis itu gimana. Makanya kepikiran aja buat nulis sama katarsis lagi, khususnya mau bahas mengenai perang batin secara psikologis.* (Maaf, cuman sepemahaman saya, masih belajar soalnya). Pernah ngak sih kalian ngerasain suatu hal itu ngak sesuai sama kalian, kalo dijalanin ngak enak, ngebatin aja,   terus akhirnya jadi stress sendiri. Atau , ragunya tingkat dewa banget, kalo dipikir pikir satu sisi begini tapi sisi lain begono, akhirnya kebanyakan tapi deh … Yap !! sederhana nya gitu. Sebut aja lagi ngerasain yang namanya “Perang Batin”. Perang batin terjadi manakala ada ketidak akuran antara hati dan pikiran, antara perasaan dan akal... Semua ini di sediakan oleh alam dalam tubuh kita agar memunculkan keputusan yang lebih 'pas' melalui serang